Ikuti Kami di ...

Premium WordPress Themes

Tantangan Profesi Keperawatan

 TANTANGAN PROFESIONALISME PERAWAT
Tantangan, Harapan dan Solusi Pengembangan Keperawatan di Indonesia merupakan permasalahan keperawatan yang sangat kompleks dan sistematis, fenomena ini merupakan realita dan tantangan keperawatan yang sekarang perlu adanya solusi dalam menyikapi perjalanan perkembangan keperawatan jangka panjang di Indonesia.  “Tantangan, Harapan dan Solusi Pengembangan Keperawatan di Indonesia dalam Peta Persaingan Global
Tantangan utama yang dihadapi keperawatan Indonesia :
   1.       Tantangan pelayanan / praktik; mutu asuhan rendah, kondisi kerja buruk, ketidaksetaraan dan keadilan gender, waktu kerja panjang dan beban kerja berat vs gaji rendah, migrasi dan angka retensi perawat rendah.
   2.       Tantangan SDM Perawat; motivasi rendah, kepuasan kerja rendah, ketidaksesuaian utilisasi jenis dan jenjang, kekurangan perawat dalam jumlah dan kualifikasi di tempat kerja, tidak tertatanya sistem jenjang karir professional & penghargaan, citra keperawatan rendah.
   3.       Tantangan Pendidikan; tidak berdasarkan kompetensi, kurang koordinasi antara pendidikan & pelayanan, kurang skill mix, kapasitas dan metode pengajaran yang tidak memadai, kurang fasilitas sumber pembelajaran, sistem pengendalian kualitas pendidikan kurang tertata, kurang kaderisasi mahasiswa sebagai perawat pemimpin sedini mungkin.


   4.       Tantangan Kebijakan & Regulasi; pemberdayaan perawat, mutu asuhan dan pelayanan publik yang aman, sistem registrasi, lisensi, sertifikasi perawat dan akreditasi institusi pendidikan, pengakuan perawat Indonesia oleh negara lain, filterasi perawat asing bekerja di Indonesia, otonomi profesi (self governance).
   5.       Tantangan Globalisasi; kekurangan perawat dan migrasi, kompetensi standar global dan budaya, keragaman & SDM, manajemen keragaman, kesetaraan/keadilan social.
Beberapa tantangan tersebut diatas merupakan penyebab yang dapat menimbulkan tidak sesuainya sebaran kebutuhan perawat di pasar global / Internasional, sehingga dimungkinkan akan munculnya konsekuensi yang harus diterima oleh pengguna jasa perawat, menurut (ICN, 2007); Distribusi perawat di manca negara tidak seimbang, Rekrutmen tidak etis dan menindas (abuse) perawat, Kehilangan sumber daya di negara asal, Kehilangan pengakuan dan martabat perawat karena masalah regulatori - legislatif dan akulturasi.

0 komentar: